WearCalc – Maksimalkan daya tahan terhadap abrasi dan hitung penghematan
WearCalc™ 3.1.0 menjadikan keputusan sulit memilih pelat tahan abrasi yang tepat menjadi mudah.
Akses WearCalcWearCalc™ 3.1.0 menjadikan keputusan sulit memilih pelat tahan abrasi yang tepat menjadi mudah.
Akses WearCalcPernah dengar pepatah, “Kalau tidak dapat mengukurnya, Anda tidak dapat memperbaikinya.” WearCalc, tersedia untuk ponsel maupun dekstop, adalah kalkulator untuk membantu Anda menghitung dan memaksimalkan keuntungan melakukan upgrade ke baja tahan abrasi, Hardox®.
Perlindungan terbaik terhadap abrasi untuk equipment Anda dimulai dari baja tahan abrasi yang tepat. Setiap hari equipment Anda bekerja sangat keras, dan Anda mungkin ingin tahu kekuatan dan daya tahan equipment terhadap abrasi, apakah material dan grade baja yang Anda pilih sudah benar, dan apakah pelat tersebut sepadan dengan investasi yang Anda lakukan.
WearCalc — tersedia gratis untuk konsumen baja tahan abrasi SSAB — membantu Anda menghitung service life relatif semua komponen yang terbuat dari Hardox dari berbagai grade dengan cepat dan mudah, sehingga Anda dapat memilih plate terbaik sesuai kebutuhan.
WearCalc tersedia sebagai aplikasi atau versi desktop kaya fitur yang menawarkan kepada Anda kapabilitas penuh untuk menghitung service life equipment seperti dump truck dan tipper, serta sliding wear, impact wear dan erosive wear.
WearCalc adalah alat prediksi yang dapat diandalkan untuk menghitung impact wear, sliding wear, dan erosive wear, serta membantu Anda mengoptimalkan pilihan baja tahan abrasi untuk daya tahan yang optimal terhadap gesekan.
Impact wear biasa terjadi pada equipment konstruksi, mining, earthmoving, dan crushing equipment yang melibatkan bongkar muat batuan dalam jumlah besar berulang-ulang. Impact repetitive oleh bebatuan ini menimbulkan masalah abrasi yang akut, yang membatasi service life equipment.
Impact wear mempertimbangkan sudut benturan, ukuran material abrasif, dan komposisi mineral batuan tersebut.
Sliding wear terjadi saat materi abrasif bergesekan dengan permukaan baja, misalnya, saat truk tambang atau tipper membongkar muatan.
Sliding wear didasarkan atas dua kurva pembatas yang menunjukkan tipe kerusakan permukaan, plastic atau cutting. Hubungan antara kekerasan baja dan kekerasan material abrasif menentukan mekanisme kerusakan serta service life relatif.
Erosive wear (atau erosi) terjadi saat partikel membentur permukaan pada kecepatan relatif tinggi.
Erosive wear dapat terjadi dalam cyclone, fans, bagian dalam tekukan tajam di tube dan pipe, equipment sand dan shot blasting, dan area sejenis di mana terjadi gerakan antara logam dan partikel dalam jumlah besar.
Sudut benturan dan kecepatan partikel adalah beberapa parameter yang memengaruhi service life relatif untuk baja dalam lingkungan erosive wear.
Sebuah model dibuat untuk membantu memperkirakan service life tipper yang membawa berbagai material abrasif. Model ini mengacu pada pengukuran di lapangan atas berbagai tipe tipper yang bekerja pada berbagai area dan beragam jenis batuan. Selanjutnya dilakukan simulasi alur untuk memahami distribusi abrasi di dalam tipper dan pengaruh desain pada jenis abrasi tersebut. Dengan mengombinasikan semua elemen ini dalam sebuah algoritme, kita dapat mendesain tipper yang dioptimalkan untuk kasus tertentu.
Berbicara tentang performa ketahanan abrasi dan bobot, untuk mengoptimalkan liner package pada mining truck, WearCalc menawarkan tool unik untuk menghitung level abrasi pada berbagai area di lantai truk. Dengan mengombinasikan berbagai grade tahan abrasi dan ketebalan, Anda dapat langsung melihat bagaimana hal ini memengaruhi service life truk. Strategi ini meningkatkan produktivitas tambang – serta membantu Anda mengendalikan biaya. Model ini menggunakan pengukuran di lapangan dan advanced flow simulation untuk memprediksi service life liner package untuk lantai truk.